Selain kurikulum yang terfokus, kualitas guru di IDN Boarding School juga menjadi salah satu alasan kuat untuk memilih sekolah ini. Guru sekolah dan asrama terutama para ikhwan beserta seluruh staf di lingkungan sekolah tidak merokok. Hal ini bahkan dibuktikan dengan tes nikotin yang wajib dilakukan oleh seluruh pegawai.

IDN percaya bahwa kesehatan adalah aset utama termasuk dalam menempuh pendidikan, sehingga lingkungan sekolah dibangun sebagai kawasan bebas asap rokok. Dengan adanya aturan bahwa seluruh guru dan staf wajib tidak merokok, siswa pun terbentuk untuk menjauhi kebiasaan tersebut. Lingkungan yang bersih dari asap rokok membuat mereka tidak memiliki contoh negatif untuk ditiru, sekaligus menumbuhkan gaya hidup sehat sejak dini.

Tinggal di satu lingkungan yang sama dengan guru sekolah dan asrama, siswa tidak hanya memandang mereka sebagai pendidik. Guru IDN hadir sebagai teman bertumbuh, teman curhat, dan tempat untuk konseling. Para guru IDN tidak hanya memberikan waktunya di jam mengajar dan di dalam kelas saja. Mereka mampu memberikan tenaga dan nasehat serta mendengarkan cerita dan keluhan para siswa di mana saja dan kapan saja. Hal inilah yang menciptakan kedekatan antara siswa dan guru. Siswa tidak lagi segan kepada guru, merasakan kehadiran sosok orang tua, merasa didengarkan dan dipedulikan, dan punya support system. Tentunya siswa yang belajar di sekolah boarding sangat memerlukan hal ini agar tidak stress dan merasa sendirian.

Guru IDN di bidang IT tidak hanya berbekal gelar, namun dibuktikan dengan sertifikasi nasional dan internasional. Para tenaga pendidikan dan staf IDN juga melek habit membaca dan menulis sehingga memiliki pengetahuan yang luas dan tinggi literasi. Di tengah arus teknologi dan informasi, mereka juga selalu terbuka dan mengikuti perkembangan zaman sehingga pembelajaran terus relevan. Tidak hanya mengajar, mereka juga gencar terus belajar untuk terus upgrade skill yang membentuk mereka menjadi tenaga profesional.