Anak SMP Jago Nego! 3 Program Ini Ga Ada di Boarding School Lain!
Beda Dari Boarding School Lain, Siswa IDN Ditantang Belajar di Luar Kelas
Siapa bilang anak sekolah cuma nugas biasa dan hanya di dalam kelas? Di IDN Boarding School Solo, siswa belajar di mana saja dan tidak nugas di atas kertas. Siswa tidak hanya mendengarkan ceramah guru di dalam kelas, namun belajar langsung di tengah masyarakat dan berinteraksi dengan percaya diri.
IDN Boarding School adalah sekolah dengan kurikulum yang berfokus di bidang teknologi dan informasi dan digital kreatif. Sebagai Islamic Boarding School, terdapat juga program Tahfidz dan Diniyah yang sesuai dengan pemahaman salafus shaleh. Selain itu, IDN memiliki beragam program pembentukan karakter (character building) yang dilaksanakan semua unit. Baik di Kampus Jonggol, Sentul, Pamijahan, Solo, hingga Malang, program serupa dilaksanakan secara berkesinambungan. Pada Oktober 2025 ini di SMP IDN Solo, tercatat setiap jenjang kelas telah menyukseskan 3 program:
- IDN Paper Challenge kelas 7, menukar penjepit kerja dengan barang yang lebih bernilai
- IDN Goes to Society kelas 8, menginap di masjid 3 hari 2 malam
- IDN Paralayang kelas 9, terbang mengitari view indah Karanganyar
Ketiga kegiatan tersebut merupakan program pembentukan karakter, akhlak, dan mental bagi para siswa. Walaupun masih di bangku sekolah menengah pertama, program ini justru mendidik mereka kemandirian dan kreativitas sejak dini. Ingin tahu apa saja sebenarnya yang dilakukan pada program ini? Simak selengkapnya berikut ini!
Coba Bayangkan Kembali Menjadi Siswa SMP, Pernah Merasakan Pengalaman yang Sama?
Bayangin kamu adalah anak SMP yang ingin menukar penjepit kertas dengan barang yang lebih berharga milik orang lain. Apa yang akan mereka tukarkan? Apakah mereka bersedia? Bayangin juga kamu harus menawarkan penjepit kertas ke orang-orang dewasa yang tidak kamu kenali. Karena dipandang masih anak kecil, mungkin kamu diabaikan, apalagi dengan penawaran yang tidak masuk akal. Bahkan, apakah kamu akan cukup berani untuk mendekat dan berbicara kepada mereka?
Berapalah harga sebuah penjepit kertas. Apakah layak untuk ditawarkan? Apalagi jika orang lain tidak benar-benar membutuhkannya? Siapa juga yang tertarik pada benda yang hampir tidak bernilai itu?
Menantang sekali bukan jika membayangkan diri kita berada di posisi siswa SMP IDN Solo? Ya, mereka masih siswa kelas 7 yang berusia 11-12 tahun dan masih baru memulai studi di IDN Boarding School. Namun mereka sudah diterjunkan ke Alun-Alun Karanganyar untuk melakukan aksi ini.
Dari alun-alun, kita beralih ke masjid. Apa yang akan kamu lakukan jika harus menginap 3 hari 2 malam di masjid? Siswa kelas 8 IDN Solo telah merasakannya. Dibentuk ke dalam beberapa kelompok, mereka harus menginap di masjid-masjid bersama kelompok mereka. Apa yang akan dilakukan mereka? Mungkin karena mereka belajar Tahfidz, maka di masjid ini akan fokus menghafal al-Qur`an saja? Mencari suasana baru di luar lingkungan masjid sekolah?
Tentu tidak! Kalau biasanya yang terjun ke masjid itu biasanya mahasiswa yang menjalankan KKN, di usia sedini siswa SMP kelas 8 IDN, mereka akan memakmurkan masjid dengan banyak tugas mulia.
Dari masjid, kita terbang tinggi di langit! IDN Solo memang sekolah di atas awan. Setiap hari bisa melihat view hijaunya Karanganyar langsung dari kaki Gunung Lawu, dan di malam hari melihat city light yang indah. Namun bagaimana jika kamu tidak hanya menikmati view itu dari gedung sekolah, tapi naik paranglayang yang memicu adrenalin? Cuma siswa kelas 9 IDN Solo yang tahu gimana rasanya!
1. Seru! Paper Clip Challenge Tukar jadi Benda-Benda Tak Terduga
Setiap siswa diberikan paper clip atau penjepit kertas dan harus mengajak orang lain menukarnya dengan barang apapun yang mereka miliki. Setelah berhasil menukarnya dengan satu barang, barang tersebut harus ditukar kembali dengan barang lain hingga 30x penukaran. Mampukah para siswa menyelesaikannya?
Di sinilah kelebihan program IDN Boarding School. Pembinaannya kepada siswa mampu membentuk mental siswa yang berani, percaya diri, kreatif, dan bisa bernegosiasi. Selama belajar di IDN, siswa terlatih untuk berbicara, berinteraksi dengan orang lain, dan meningkatkan skill komunikasi. Maka dari itu, alhamdulillah, para siswa menjalankan misinya dengan sebaik mungkin. Alhasil, misi yang terlihat impossible menjadi possible. Penjepit kertas yang seukuran jari itu berhasil ditukar dengan berbagai barang seperti tempe, ikan cupang, hingga ayam warna-warni. Random sekali, ya, barang temuan mereka. Namun di situlah serunya. Ini bukan hanya tentang barang apa yang mereka dapatkan, namun apa yang mereka pelajari. Dan selain belajar skill yang telah disebutkan sebelumnya, ada satu juga yang tentu bisa kita tarik kesimpulan: tanpa modal uang! Ya, ketika segala sesuatu harus pakai modal uang, terkadang kita hanya perlu skill tertentu untuk mendapatkan sesuatu yang jauh lebih bernilai. Tentunya skill tersebut digunakan untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Dalam postingan video di akun instagram @idnboardingschoolsolo, terdapat komentar yang begitu hangat dari salah satu followers (kemungkinan salah satu orang tua siswa juga): “The project showcased the power of creative thinking, and negotiation skill with people around. It’s an inspiring story about turning something small into something more valuable than the last. Good job students!”
Alhamdulillah, IDN Paper Clip Challenge selesai. Diharapkan para siswa IDN ke depannya senantiasa percaya akan kemampuan dalam mengubah sesuatu yang kecil menjadi sesuatu yang jauh lebih bernilai. Itulah pesan dan pelajaran penting yang dapat diambil dari program ini.
2. IDN Goes to Society: Nginep di Masjid 3 Hari 2 Malam
IDN Goes to Society adalah program yang menerjunkan para siswa ke lingkungan masyarakat langsung. Kali ini target lokasinya adalah masjid. Para siswa merasakan jadi “marbot” masjid dengan tujuan yang sangat mulia. Mereka memakmurkan dan menjaga kebersihan masjid bersama tim kelompok di masjid yang telah ditetapkan untuk mereka tinggali.
Ada banyak hal yang mereka lakukan selain beribadah dan menghafal al-Qur`an seperti yang biasa dilaksanakan di lingkungan sekolah dan asrama. Mereka mengurus masjid seperti mengumandangkan adzan dan iqomah, membagikan makanan dan minuman bagi jamaah yang menghadiri pengajian, hingga membersihkan seluruh lingkungan masjid.
Salah satu akun juga memberikan komentar positif, “Gak semua sekolah ada program seperti ini. Program yang tidak bisa dipelajari dengan teori saja.”
Melalui kegiatan ini, para siswa belajar langsung tentang bagaimana menjadi bagian dari masyarakat hingga melakukan wawancara ke rumah-rumah warga sekitar. Tujuannya kegiatan ini sederhana namun sangat bermakna yaitu menumbuhkan jiwa sosial, kepedulian, dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan tempat mereka tinggal dan menempuh pendidikan. Semoga pengalaman berharga ini menjadi langkah awal para siswa untuk terus membawa manfaat di manapun mereka berada.
Simak juga program keren IDN lainnya: EDURACE!
3. IDN Paralayang untuk Jiwa Muda Pemberani
Terbang tinggi, belajar berani! Siswa kelas 9 SMP IDN Solo mengikuti kegiatan Paralayang — pengalaman luar biasa yang bukan hanya tentang melayang di udara, tapi juga tentang melatih keberanian, fokus, dan rasa percaya diri. Ekskul Paranglayang adalah satu-satunya ekskul yang berbeda dari IDN kampus lainnya. Ini hanya ada di IDN Solo yang bikin IDN unit ini makin istimewa.
Namun yang terpenting adalah menyadarkan konsep pembinaan jiwa pemberani. IDN tidak ingin melahirkan lulusan yang sekadar jago teori, tapi punya jiwa yang berani. Dan melatih jiwa tidak bisa lewat kata-kata saja, harus lewat praktek nyata. Naik Paranglayang bukan sekadar main-main, karena butuh mental dan kepercayaan diri yang tinggi. Di sinilah, para siswa bisa seru-seruan sambil belajar menumbuhkan potensi baru.
⠀
Dengan ketinggian dan pemandangan yang menakjubkan, para siswa juga belajar bahwa setiap tantangan akan terasa ringan ketika kita berani mengambil langkah pertama. Bukan sekadar olahraga ekstrem, kegiatan ini menjadi momen berharga untuk menumbuhkan mental tangguh dan semangat pantang menyerah. Di atas sana, mereka bukan hanya terbang, tapi juga membuktikan bahwa mereka siap menghadapi segala tantangan, setinggi apapun itu!
Boarding School Berkualitas, Banyak! Tapi 3 Program Terbaik Ini Hanya di IDN
IDN Boarding School berani bawa program berbeda. Sekolah IT ini tidak hanya dengan program Tahfidz dan English Active Speakingnya. Tujuan pembinaan siswa IDN tidak hanya cakap pengetahuan, namun juga skill yang telah ditumbuhkan dengan baik sebelum lulus sekolah. Banyak lulusan sekolah yang masuk kuliah tanpa bekal apa-apa, masuk kerja tanpa skill mumpuni. Itulah yang dihindari dari IDN Boarding School. Siswa IDN dibina dan dibentuk untuk siap bersaing di mana pun mereka berada selulus dari sini.
In syaa Allah, 3 dari sekian program di atas menjadi contoh komitmen IDN terhadap pendidikan berkualitas dan berdampak nyata. Ingin jadi bagian dari IDN Boarding School? Pendaftaran Siswa Baru jenjang SMP dan SMK masih dibuka, untuk seluruh unik kampus! Daftarnya di website psb.idn.sch.id.
Warga Solo, Karanganyar, dan Jawa Tengah seluruhnya, yuk sekolahkan anak tercinta di IDN Boarding School Solo.
IDN juga hadir di Jonggol, Sentul, dan Pamijahan di Kab. Bogor serta di Kab. Malang, hingga Mesir dan Madinah.
