IDN Boarding School Passwordnya? Juara Kompetisi Robotika di China LAGI!
Siswa IDN Boarding School Juarai Kompetisi Robotika Internasional
Tidak banyak yang tahu bahwa banyak pelajar asal IDN Boarding School berkali-kali mewakili Indonesia di ajang kompetisi internasional. China sebagai negara yang dikenal dengan teknologi yang maju menjadi negara yang bolak-balik dikunjungi siswa IDN Boarding School. Bukan untuk jalan-jalan, namun untuk mengikuti kompetisi internasional. Kompetisi robotika menjadi cabang yang paling sering diikuti oleh siswa asal sekolah Islam di Bogor ini. Sekolah khusus belajar IT sejak 2018 ini telah mengubah wajah sekolah Islam di Indonesia. Di IDN Boarding School, para siswanya tidak hanya belajar agama, namun juga belajar teknologi. Tidak hanya aktif di masjid, namun juga di panggung dunia.
Kabar gembira di penghujung tahun 2025 ini datang dari 3 siswa SMP IDN Boarding School. Mereka adalah Rizki Agiliano Ramadhan, Utara Wicaksono, dan Mohammed Dhihibarevant Jiazhen Faheem. Mereka mewakili Indonesia dalam Youth Science and Technology Competition Elite Gala (AI for The Future). Kompetisi ini digelar oleh Jinyu Xingfa Science and Technology pada 19-21 Desember 2025. Kompetisi yang berlangsung di Shanghai, China, ini mempertemukan pelajar dari berbagai negara untuk unjuk skill mereka di bidang teknologi. Walau masih usia belia, siswa IDN Boarding School sukses membawa pulang medali perunggu.
Abdurrahman selaku pembina mengutarakan bagaimana persiapan ketiga santri ini sebelum mengikuti kompetisi. “Mereka dipersiapkan secara serius. Mulai dari coding tingkat lanjut sampai perakitan mekanik robot, semuanya dilakukan agar siap diuji di level internasional,” jelasnya. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa skill robotika yang dipelajari di pesantren bisa bersaing secara global. Harapan saya, mereka terus konsisten mengembangkan keahlian ini tanpa melupakan jati diri sebagai penghafal Al-Qur’an.”
Mental dan Mindset Siswa IDN Boarding School
IDN tidak hanya ingin menelurkan siswa yang memiliki skill dasar, namun sekaligus memiliki mental juara. Hal itu tercermin pada semangat salah satu siswa berprestasi ini, Rizki Agiliano Ramadhan, yang memiliki optimisime tinggi untuk membanggakan bangsa. “Saya ingin membuktikan kalau pelajar Indonesia punya banyak peluang emas untuk bersaing di level internasional. Ini kesempatan bagus buat pengalaman dan portofolio kami. Di usia yang masih muda, kesempatan seperti ini tidak mudah didapat,” ujarnya.
Sempat di-mention oleh Rizki, pengalaman dan portofolio menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh anak muda. Ketika pendidikan hanya mengandalkan rapor dan ijazah, maka di situlah pelajarnya akan lulus tanpa memiliki potensi yang nyata dan berdampak. Namun IDN berbeda. Siswa didorong dan dibina untuk mengumpulkan pengalaman dan portofolio sebanyak-banyaknya.
Mohammed Dhihibarevant juga menceritakan tantangan yang dialaminya saat mengikuti kompetisi robotika ini. “Saat lomba dimulai rasanya sangat menegangkan melihat lawan-lawan dari berbagai negara. Tantangannya, durasi pengerjaan coding robot tidak diberitahukan secara jelas, jadi kami merasa kurang maksimal untuk mengejar medali emas.”
Membawa pulang medali perunggu bukanlah kegagalan. Prestasi ini merupakan angin segar untuk Indonesia di tengah maraknya isu kemerosotan pendidikan dan isu lainnya yang sedang hangat di akhir tahun 2025. Apalagi kemenangan tersebut berhasil diraih setelah mengalahkan peserta dari mancanegara.
Prestasi ini juga bentuk konsistensi dari IDN di mana pada bulan Desember tahun 2024, dalam event yang sama juga telah membawa prestasi di China. Kompetisi tersebut juga berfokus pada inovasi kecerdasan buatan (AI) dan robotika, khususnya teknologi line tracking. Tim IDN yang terdiri dari Ukasyah Asad Alkatiri, Kenzie Javas Niscala, Rizki Agiliano Ramadhan, Baihaqi Hafizh Abrorni, dan Utara Wicakcono, membawa pulang penghargaan Best Team Award. Dalam kategori individu, Kenzie dan Utara meraih Second Prize Awards, sementara Rizki, Ukasyah, dan Hafizh mendapatkan Third Prize Awards.
Selengkapnya di sini: Siswa IDN Boarding School Borong Prestasi di Kompetisi AI di Beijing 2024
IDN Ikuti 2 Kompetisi Robotika di China Sekaligus
Dalam waktu yang berdekatan, siswa SMP IDN lainnya juga baru saja kembali dari China usai mengikuti event ENJOY AI (3rd Wuzhen International Education Robot Festival) yang digelar di China, 5-7 Desember 2025. 3rd Wuzhen International Education Robot Festival ini adalah festival robotik internasional yang diikuti oleh 61 negara, seperti Korea Selatan, Spanyol, Inggris, Kanada, dan termasuk Indonesia.
Mereka adalah Ibrahim dan Bagas Tristan Rivelino, siswa kelas 8 SMP IDN yang berpartisipasi sebagai peserta dalam kompetisi robotik. Skill IT yang mereka pelajari di IDN Boarding School berhasil membawa mereka untuk debut di panggung kompetisi IT jenjang internasional. Tidak hanya berkompetisi, mereka turut menjadi exhibitor yang menunjukkan karya berbasis IOT yang mampu mendeteksi makanan ringan khas Indonesia, sehinga mereka juga secara langsung memperkenalkan makanan khas indonesia ke mancanegara. Banyak peserta dan pengunjung yang mendatangi booth pameran mereka dan dengan percaya diri mampu menjelaskan dan mendemonstrasikan projek tersebut dengan skill Bahasa Inggris yang tidak kalah membanggakan.
Belajar IT Berkualitas di IDN Boarding School
Deretan prestasi ini bukan sekadar kebanggaan bagi IDN, melainkan cerminan potensi kemajuan dalam dunia pendidikan Indonesia. Siswa yang sekolah berasrama yang dahulu dikenal dengan kekuatan spiritualnya kini juga tampil dengan kompetensi digital dan kemampuan komunikasi global. Jika selama ini masyarakat melihat boarding school sebagai ruang pembentukan karakter, kini boarding school juga menjadi pusat lahirnya inovator muda yang siap membawa nama Indonesia di kancah teknologi dunia. IDN Boarding School selalu berkomitmen untuk melahirkan generasi ahli IT yang mahir berbahasa Inggris dan berwawasan Islam yang luas.
