Transportasi umum adalah salah satu elemen penting dari kehidupan saat ini, terlebih di area perkotaan seperti Jabodetabek. Angkutan umum, kereta, dan bus kota, misalnya. Maka dari itu, pada program ini, para siswa sangat ditekankan belajar menggunakan transportasi umum. Transum tidak hanya menjadi solusi untuk mobilitas sehari-hari, tetapi juga simbol efisiensi, serta pengurangan kemacetan dan polusi. Namun, seberapa sering kita memanfaatkannya? Di sinilah kegiatan EDURACE memberikan warna baru dalam dunia pendidikan berbasis praktek nyata. Para siswa juga akan mempelajari beragam rute yang berliku, menghadapi tantangan perjalanan, dan mengaplikasikan syariat Islam di tengah safar.

Pada pagi hari, siswa IDN Boarding School Jonggol berkumpul di halaman sekolah, berembuk bersama teman kelompok masing-masing, dan mendengarkan arahan dari pembina. Selanjutnya perjalanan dimulai menuju alun-alun Jonggol. Lalu, mereka mengambil angkot menuju ke stasiun LRT Harjamukti di Cibubur untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta menuju stasiun KRL.

Pada beberapa kesempatan, karena dana yang terbatas, para siswa berjualan air mineral kepada orang-orang sekitar untuk menambah perbekalan. Dengan keberanian dan kreativitas mereka, bertambahlah juga pundi-pundi dana karena perjalanan ini tidak singkat.

Tidak hanya tentang belajar teknis naik transportasi umum, EDURACE juga mengajarkan para santri tentang adab dalam safar (perjalanan). Menjaga kesabaran saat menghadapi hambatan, menjaga tata krama selama berada di transportasi umum, dan yang utama tidak meninggalkan ibadah walau di tengah lelah.

Misi lainnya adalah mereka harus mewawancarai orang-orang mulai dari pedagang, pejalan kaki, driver, warga lokal yang sedang berolahraga, dan lain-lain dengan pertanyaan yang unik:

“Apa makna dari semangat?”

“Bagaimana cara bahagia?”

Pertanyaan ini sederhana, namun para siswa dapat belajar banyak dari jawaban yang berbeda-beda dalam memaknai hidup yang penuh semangat dan bahagia.