Maraknya bullying di sekolah yang dilakukan oleh antar pelajar menuai perhatian. Kekerasan verbal dan fisik kian dianggap wajar di berbagai sekolah di Indonesia, SMK IDN Boarding School bertindak. Dalam barisan di tengah lapangan sekolah, siswa IDN Boarding School berkumpul untuk menyatakan sikap terhadap perundungan.

Sebagai sekolah boarding (asrama), IDN Boarding School memahami bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi rumah kedua bagi para siswa. Setiap langkah kaki yang masuk ke gerbang sekolah ini, berhak merasa aman, diterima, dan dihargai. Karena itu, deklarasi anti-bullying menjadi komitmen bersama.

Dalam agenda tersebut, guru pembina memberikan pesan melalui speech yang disampaikannya di depan para siswa.

“In IDN Boarding School, there is no room for bullying, there is no room for mocking each other. We support each other, we develop together, we grow together, to graduate from IDN Boarding School to be an expert in your major.”

Selanjutnya, deklarasi ini dipimpin langsung oleh Ketua OSIS IDN Boarding School Jonggol Ikhwan. Dengan nada lantang dan tegas, ia mengajak seluruh siswa untuk turut serta dalam perubahan:

“With this declaration, I hope there is a clean environment, an environment that’s safe and comfortable. Repeat after me!”

Semua siswa lantang mengikuti seruannya:

“CEGAH! LAWAN! LAPORKAN!”

Tiga kata ini merupakan ajakan nyata untuk berani mencegah perundungan dan mengambil sikap ketika melihat tindakan bullying terjadi. Baik sebagai korban, saksi, maupun teman semua punya peran dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.