IDNews. SMK IDN Boarding School kembali berhasil mengangkat nama baiknya. Tidak tanggung-tanggung, SMK IDN Boarding School terpampang namanya dihadapan para utusan negara-negara dunia tepatnya dalam seminar Mikrotik User Meeting (MUM) yang digelar di Shenzhen, China pada hari Sabtu,(19/10).
Ihsan Alamal Ahmad, santri kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) yang mewakili IDN Boarding School sebagai pemateri di seminar internasional itu menerangkan bagaimana akhirnya ia berhasil menjadi pemateri di seminar internasional itu.
s
” Jadi memang MikroTik buat acara yang namanya “Mikrotik User Meeting” dan itu dalam setahun disenggelarakan di beda2 negara. Dan bagi yang mau ngisi di acara seminar tersebut. Kita harus apply presentasi/ slide tentang teknologi terbaru/ fitur-fitur yang akan di pakai di Mikrotik atau dunia jaringan dulu di website Mikrotik. Nah, kalo materi kita itu menurut mereka bagus untuk disampaikan, maka kita akan dimasukan ke dalam agenda acara tersebut. Dan Alhamdulillah untuk acara di Shenzhen ini ana keterima” terangnya.
Ihsan menjelaskan, disana ia menyampaikan materi tentang ipv6 dan ospfv3 yang menurutnya kedua hal tersebut merupakan sesuatu yang penting dalam jaringan internet, namun sering terlupakan dalam pembahasan para ahli jaringan internet.
“Saya memberikan materi tentang ipv6 dan ospfv3, saya memberikan materi itu soalnya saya lihat bahwa ipv6 itu sangat penting untuk kebutuhan di dunia jaringan tapi agak sedikit dilupakan. Karena orang masih banyak yg menggunakan ipv4 yang mana dengan space address yang dimiliki ipv4 itu sangat memungkinkan tidak cukup untuk 5 thn kedepan. ” ujar santri IDN asal Jakarta itu.
Selama di Shenzhen, ia mengaku sangat senang dapat menjadi pemateri di seminar internasional itu. Selain berkenalan dengan para ahli IT dunia, ia juga takjub dengan keadaan kota Shenzhen yang menurutnya sudah sangat maju, terutama dalam hal jaringan Internet.
” Disini sudah ada jaringan 5G. Soalnya kata orang sini juga Shenzhen ini merupakan pusat teknologinya di China. Saya juga berkenalan 1 teman orang cina saat di bandara dan ternyata istrinya orang Indonesia. Dan saat acara saya juga bertemu org indonesia dan dia juga ternyata jadi pembicara. Dan menurut saya shenzhen ini kotanya sangat rapi dan teratur, dan hanya perlu subway/kendaraan umum untuk jalan2 keliling kota” ujarnya dengan sumringah.
Ikuti perkembangan berita selanjutnya di www.idn.sch.id
Reporter: Aryga NoorHadi
